Senin, 22 Februari 2010

Saleh Mukadar: Kita Terintimidasi Luar Biasa

Minggu, 21 Februari 2010 22:37:23 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Malang (beritajatim.com)-Janji Aremania untuk mengawal dan menjaga keamanan saat Arema Indonesia bertemu Persebaya Surabaya ternyata tak terbukti. Ketika rombongan Persebaya masuk areal stadion, banyak sepatu, sandal dan botol air mineral melayang ke arah rombongan tim Bajul Ijo.

Hal itu juga dikeluhkan Manajer Persebaya, Saleh Ismail Mukadar. Saleh sangat menyayangkan mengapa Aremania yang terkenal suporter terkreatif justru bertindak arogan dan intimidatif terhadap Persebaya.

''Kita terintimidasi luar biasa. Saya naik mobil patroli dan kebetulan berada di barisan terdepan. Ketika masuk ke stadion, mobil saya dihadang dan dipukuli. Mungkin karena mereka lihat saya pakai atribut Persebaya,'' ucap Saleh.

Ditemui usai pertandingan, Minggu (21/2/2010) malam, dia menambahkan, meski pihak Polwil Malang sudah menyiapkan dua mobil rantis untuk mengangkut pemain, tapi hal itu ternyata tidak terlalu berpengaruh. ''Sebab, meski naik rantis kami merasa tidak aman di jalan,'' sambung Saleh.

Memang dari pengamatan beritajatim.com di lapangan, Aremania justru tidak 'welcome' dengan kehadiran Persebaya. Tak hanya botol air, sandal dan sepatu juga melayang ke arah rombongan Persebaya.

Saleh sendiri dalam waktu dekat akan terbang ke Jakarta untuk mengajukan peninjuan kembali seputar hukuman larangan mengenakan atribut bagi Bonek dan denda Rp 200 juta untuk Persebaya. [air/sya]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket