Sabtu, 20 Februari 2010

Bonek Merah Putih Ancam Tuntut Rusdi Taher


Jum'at, 19 Februari 2010 21:46:23 WIB
Reporter : Fakhrurrozi


Surabaya (beritajatim.com) - Putusan Komisi Banding (Komding) PSSI yang menghukum Bonek 2 tahun tanpa atribut disikapi kelompok Bonek. Salah satunya BNP (Bonek Merah Putih).

Putusan Komding PSSI yang selalu menghukum Persebaya dan Bonek membuat BMP kesal. Pasalnya, setiap kali Bonek berulah selalu dihukum. "PSSI telah bersikap tidak adil terhadap Bonek. Setiap Bonek berulah, selalu mendapat hukuman berat. Tapi coba suporter The Jak yang berulah, tidak ada hukuman," kata Reza Panggabean, Ketua BMP, Jumat (19/2/2010).

Bagi BMP, putusan Komding yang melarang Bonek memakai atribut selama 2 tahun merupakan tamparan keras. "Lebih baik kita dihukum 4 tahun dilarang away daripada 2 tahun tapi tak boleh memakai atribut di kandang sendiri," kata pria yang mengaku memiliki 319 anggota ini.

Atas putusan Komding ini, BMP akan menuntut Rusdi Taher, Ketua Komding PSSI. "Kita akan tuntut Rusdi Taher. Ini karena Rusdi Taher telah mengatakan Bonek itu bodoh, miskin dan tak berpendidikan. Ini kan sudah keterlaluan. Ini kan menuding warga Surabaya bodoh dan miskin," tegasnya.

Rencananya, tuntutan akan diajukan Senin (21/2/2010). BMP berharap Komding menganulir putusannya dengan melarang Bonek memakai atribut selama 2 tahun.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Banding PSSI menghukum 2 tahun Bonek untuk memakai atribut. Hukuman ini menganulir hukuman Komisi Disiplin yang menghukum Bonek 4 tahun dilarang mendukung laga tandang Persebaya.

Hukuman ini sebagai buntut ulah Bonek yang tetap nekat berangkat ke Bandung saat Persebaya ditantang Persib Bandung lalu. [roz/kun]
sumber : beritajatim.com 
               kabar-bonek.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket