Jumat, 16 Juli 2010

Bonek Bergerak ke Palembang

Kamis, 15 Juli 2010 20:00:14 WIB
Reporter : Oryza A. Wirawan

Surabaya (beritajatim.com) - Mendukung tim di saat juara itu hal biasa. Tapi tak gentar mendukung tim di saat terpuruk, itu baru luar biasa. Dan itulah yang ditunjukkan oleh Bonek, suporter Persebaya Surabaya, menjelang laga Tim Bajul Ijo di kandang Sriwijaya FC, Jumat (16/7/2010).

Informasi yang diterima beritajatim.com, Bonek dari berbagai kelompok mulai bergerak ke Palembang, baik yang terkoordinasi maupun tidak. Ini sama seperti saat Persebaya dalam posisi kritis bertandang ke Bontang, melawan Bontang FC di Liga Super. Para Bonek Jakarta nekat berangkat bersandal jepit ke Kalimantan dengan pesawat, untuk memberikan dukungan kepada Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Dari Surabaya, Bonek dari kelompok BFC dan Boms dikabarkan berangkat dengan kereta api dan langsung bersambung dengan bis ke Palembang. Ada pula yang dari Jakarta memilih naik pesawat menuju Kota Pempek.

Sementara itu, Bonek Jabodetabek yang berdomisili di Ibu Kota dan Bonek Cilegon juga mulai bergerak dengan bis. Rata-rata para Bonek ini bekerja di sektor swasta, kuliah, dan ada yang baru lulus sekolah. Sebagian memilih bersendal jepit sebagai ciri khas Bonek. "Mereka ada yang sangu kaos untuk dijual di perjalanan," kata Hanafi. salah satu dedengkot Bonek Jabodetabek, Kamis (15/7/2010) petang.

Rencananya para Bonek ini menginap di mess kelompok suporter Sriwijaya FC, Simanis. Bonek dan pendukung Sriwijaya memang tak bermusuhan. Saat Persebaya bertandang ke Palembang dalam Liga Super Indonesia, puluhan Bonek juga hadir. "Kami berharap Persebaya bisa mencuri poin. Seri saja cukup," kata Hanafi.

Para Bonek menitipkan pesan untuk para pemain Persebaya. "Main yang ngeyel. Tidak ada alasan loyo karena belum gajian. Arek Bonek berangkat ke Palembang juga tidak dibayari siapa-siapa. Bersyukurlah dengan rejeki yang ada sekarang. Mari berjuang agar Persebaya lebih berprestasi," kata Hanafi. [wir]

sumber : beritajatim.com

Rudy Keeltjes: Asal Tidak Kalah

Jum'at, 16 Juli 2010 11:30:45 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Menjelang pertandingan lawan Sriwijaya FC dalam babak 8 besar Piala Indonesia, Jumat (16/7/2010) nanti sore, skuad Persebaya Surabaya kedatangan tamu istimewa, yakni manajer I Gede Widiade. Gede bakal menemani Bajul Ijo saat berlaga di stadion Gelora Jaka Baring. Mereka pun optimis bisa mencuri gol dari Laskar Wong Kito.

Kehadiran pria yang berprofesi sebagai pengacara ini seolah menjadi obat penyemangat bagi Andik Vermansyah cs. Hal itulah yang diakui pelatih Persebaya, Rudy William Keeltjes. Meski tidak menjanjikan bakal mengucurkan bonus, tapi menurut Rudy kehadiran Gede sangat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi timnya.



"Adanya Pak Gede membuat mereka sedikit gembira. Sebab sekecil apapun bentuk perhatiannya, itu sangat berharga bagi pemain," kata Rudy saat dihubungi beritajatim.com siang ini.

Menurut Rudy, hingga empat jam sebelum pertandingan, ia mengaku kondisi timnya sudah siap tempur. "Selama mereka menerapkan apa yang saya berikan di Surabaya, saya yakin mereka akan menjadi tim yang kuat. Saya minta ketika mereka melupakan faktor non teknis ketika masuk lapangan," sambungnya.

Hanya saja Rudy masih sedikit risau. Sebab salah satu pemain andalannya, John Tarkpor dipastikan absen karena sakit malaria. Meski ia sudah menyiapkan penggantinya, yakni pemain muda, mungil dan lincah, Andik Vermansyah.

"Bagaimanapun tanpa Tarkpor kita cukup rugi. Karena dia selama ini yang kita persiapkan sebagai ujung tombak. Tapi saya berharap Andik mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Biar nanti dibantu Supriyono atau Mat Halil," harap pria keturunan Madura - Belanda ini.

Terakhir, meski tidak mematok target khusus, namun ia ingin timnya bermain maksimal dan mendapatkan hasil yang maksimal pula. "Saya tidak mau memasang target, sebab nanti dibilang takabbur. Tapi saya hanya ingin mereka tidak kalah. Bisa jadi imbang atau menang," tutupnya.[sya/ted]
sumber : beritajatim.com
PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket