Senin, 15 Februari 2010

Ratusan Bonek Antar Kepulangan Viking Semalam



 
Senin, 15 Februari 2010 07:35:29 WIB
Reporter : Fakhrurrozi


Surabaya (beritajatim.com) – Sesuai rencana, ribuan Viking akhirnya dipulangkan melalui jalur utara. Minggu (14/2/2010) malam, situasi stasiun Pasar Turi, Jalan Semarang langsung berubah menjadi ramai dengan ribuan Viking yang hendak pulang ke Bandung.

Di Stasiun tak hanya ada Viking, tapi juga Bonek. Jumlah Bonek yang mengantar kepulangan Viking ini memang tak sebanyak saat Viking tiba di Surabaya. Diperkirakan Bonek yang mengantar sebanyak 200 orang.

Meski begitu, yang terpenting bukanlah jumlah Bonek yang mengantar, tapi perhatian. “Perhatian Bonek kepada Viking sungguh luar biasa. Kita datang disambut, lalu diberi makan dan sekarang kita diantar pulang,” kata Asep, Viking Persib asal Cimahi.

Sementara itu, untuk mengangkut supporter ini, PT KAI Daops VIII telah menyiapkan KA Pasundan Luar Biasa. “Hal ini dikarenakan keberangkatan KA ini diluar jadwal. Karena itulah disebut luar biasa. Nantinya KA Pasundan Luar Biasa ini akan membawa 10 gerbong dan akan berangkat jam 1 dinihari,” ujar Hery Winarno, koordinator PT KAI Daops VIII.

Hery mengungkapkan bahwa perubahan jalur kepulangan Viking ini dikarenakan untuk menghindari bentrok dengan Pasoepati – kelompok supporter Solo. “Awalnya memang supporter dari Bandung ini akan kita pulangkan melalui jalur selatan melalui Solo. Tapi secara tiba-tiba sekitar jam 9 malam, PT KAI Daops VIII mendapat telegraph dari Pusat yang berisi agar Suporter dipulangkan melalui jalur utara agar tak terjadi bentrokan dengan warga Solo,’ tuturnya.

Karena melalui jalur utara, maka perjalanan Viking untuk sampai ke Bandung akan memakan waktu lebih lama. Bila melintasi jalur selatan Bandung-Surabaya 15 jam, maka bila melintasi jalur utara memakan waktu sekitar 17 jam. Hal ini dikarenakan KA akan melewati Cikampek terlebih dahulu.

Meski telah dipulangkan melalui jalur utara, bukan berarti gangguan tak ada. Polisi dan security stasiun mewaspadai serangan dari warga Lamongan dan sekitarnya.

“Kalau melintasi Lamongan, jangan keluarkan anggota badan. Semua harus masuk. Untuk jendela yang pecah, langsung tutup dengan tas,” pesan salah satu anggota Polres Surabaya Utara kepada ribuan Viking.

Kepulangan ribuan Viking ini memang mendapat pengawalan dari Samapta Polres Surabaya Utara dan TNI. Bahkan Kapolres Surabaya Utara AKBP Djoko Hariutomo berada di stasiun. Polisi berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Akhirnya sesuai rencana, sekitar pukul 00.30 WIB, KA Pasundan Luar Biasa masuk di jalur 3. Ribuan Viking yang sudah menunggu sejak pukul 22.00 WIB langsung bernyanyi-nyanyi.

“Terima Kasih..Terima Kasih Bonek Mania. Atas Sambutannya. Atas Sambutannya di Surabaya. Terima Kasih..Terima Kasih Bapak Polisi. Atas sambutannya. Atas sambutannya,” begitulah syair lagu yang terus dinyanyikan Viking.

Bonek pun membalas dengan lagu sayonara. “Sayonara..sayonara. Sampai berjumpa lagi. Buat apa The Jack. Buat apa The Jack. The Jack itu tak ada gunanya,”. Nyanyian lagu dari Bonek dan Viking ini membuat suasana stasiun ramai.

Selanjutnya begitu kereta berhenti, ribuan Viking langsung berebut untuk masuk ke dalam gerbong. Tampaknya mereka ketakutan akan ketinggalan kereta. Padahal PT KAI akan menunggu sampai semuanya terangkut. Bahkan ada yang nekat manjat gerbong dan masuk melalui lubang jendela. Dan tepat pukul 01.00 WIB, KA Pasundan Luar Biasa yang mengangkut ribuan Viking diberangkatkan menuju Bandung. (roz/eda)
sumber : beritajatim.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket