SURABAYA - Persebaya Surabaya tampil mengecewakan saat ditahan 2-2 oleh Bontang FC Rabu lalu (14/10). Kali ini, hal itu tidak boleh terulang.
Tim berjuluk Green Force tersebut kembali menghadapi wakil Kaltim lainnya pada lanjutan Indonesia Super League (ISL). Tim yang akan dihadapi Persebaya di Gelora 10 Nopember, Surabaya, malam ini (siaran langsung AnTV 19.00 WIB) adalah Persisam Samarinda.
''Kami tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama. Kali ini kami harus menang dan bermain bagus,'' tegas Danurwindo, pelatih Persebaya, saat ditemui di mes Persebaya kemarin (17/10).
Dua tim memang sama-sama berstatus sebagai tim promosi di ISL musim ini. Tapi, melawan Persisam bakal lebih sulit bila dibandingkan dengan laga sebelumnya. Walau berpredikat sebagai tim tamu, secara individual, kualitas tim berjuluk Elang Borneo itu di atas Persebaya.
''Ya, memang materi pemain mereka lebih baik daripada kami. Tapi, saya punya cara untuk meredam mereka,'' papar pria yang akrab disapa Danur tersebut. ''Yang paling penting, kami tidak boleh membiarkan mereka bergerak leluasa,'' lanjutnya.
Selain kalah materi, pemain Persebaya tidak komplet. Kondisi dua pemain pilar, Mat Halil (engkel bengkak) dan Supriyono (cedera perut), masih meragukan. Danur mengatakan akan melihat kondisi dua pemain sayap itu sampai pagi ini (18/10). Tapi, dia sudah menyiapkan alternatif bagi mereka. Yaitu, Satrio Syam sebagai pelapis Halil dan Arif Ariyanto untuk pengganti Supriyono.
Tak hanya itu, kiper utama Endra Prasetya belum bisa dimainkan karena masih menjalani hukuman. John Tarkpor asal Liberia yang diharapkan bisa segera bergabung ternyata belum disahkan PT Liga Indonesia. Sedangkan Ngon a Djam dilaporkan masih dalam perjalanan.
Mengenai formasi 3-5-2 yang pernah dicoba dalam latihan, dia mengatakan bahwa itu masih belum pasti.
Bagi Persisam, laga tersebut memiliki arti penting. Sebab, dalam debutnya di ISL kontra Persik Kediri, mereka hanya bermain imbang tanpa gol. Meski unggul materi, pelatih Persisam Aji Santoso mengatakan, targetnya hanya mencuri poin.
''Siapa pun tahu, sulit mencuri poin di Persebaya. Tapi, saya sudah tahu harus bagaimana menghadapi Persebaya,'' kata Aji.
Tak heran jika Aji mengatakan tahu jeroan Persebaya. Pasalnya, dia bukan orang asing di Persebaya. Selain pernah menjadi kapten, dia menjadi orang yang berjasa meloloskan Persebaya ke ISL. Aji adalah pelatih Green Force kala Persebaya menang atas PSMS Medan di laga playoff ISL. (nar/diq)
copas dari jawapos.com
Salam Satu Nyali!
tetep juara!!
BalasHapus