Minggu, 18 Oktober 2009

Aji Paham Hadapi Green Force


SURABAYA - Persebaya Sura­baya tampil mengecewakan saat ditahan 2-2 oleh Bontang FC Rabu lalu (14/10). Kali ini, hal itu tidak boleh terulang.

Tim berjuluk Green Force terse­but kembali menghadapi wakil Kaltim lainnya pada lanjutan Indonesia Super League (ISL). Tim yang akan dihadapi Persebaya di Gelora 10 Nopember, Surabaya, malam ini (siaran langsung AnTV 19.00 WIB) adalah Persisam Samarinda.

''Kami tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama. Kali ini kami harus menang dan bermain ba­gus,'' tegas Danurwindo, pela­tih Persebaya, saat ditemui di mes Persebaya kemarin (17/10).

Dua tim memang sama-sama ber­status sebagai tim promosi di ISL musim ini. Tapi, melawan Persisam bakal lebih sulit bila dibandingkan dengan laga sebe­lumnya. Walau berpre­dikat sebagai tim tamu, secara individual, kualitas tim berjuluk Elang Borneo itu di atas Persebaya.

''Ya, memang materi pe­main mereka lebih baik daripada kami. Tapi, saya punya cara untuk me­re­dam mere­ka,'' papar pria yang akrab disapa Danur tersebut. ''Yang paling penting, kami tidak boleh membiarkan me­reka bergerak le­luasa,'' lanjutnya.

Selain kalah materi, pemain Persebaya tidak komplet. Kondisi dua pemain pilar, Mat Halil (engkel bengkak) dan Su­pri­yono (cedera perut), masih mera­gu­kan. Danur mengatakan akan melihat kondisi dua pe­ma­in sayap itu sampai pagi ini (18/10). Tapi, dia sudah menyi­apkan alter­natif ba­gi me­re­ka. Yaitu, Satrio Syam se­ba­­gai pela­pis Halil dan Arif Ariyanto untuk peng­ganti Supriyono.

Tak hanya itu, kiper utama Endra Prasetya belum bisa di­mainkan karena masih menjalani hu­kuman. John Tarkpor asal Liberia yang diharapkan bisa segera bergabung ternyata belum disah­kan PT Liga Indonesia. Se­dangkan Ngon a Djam dila­porkan masih dalam perjalanan.

Mengenai formasi 3-5-2 yang per­nah dico­ba dalam latihan, dia me­nga­takan bahwa itu masih belum pasti.

Bagi Persisam, laga tersebut memiliki arti penting. Sebab, dalam debutnya di ISL kontra Persik Kediri, mereka hanya bermain imbang tanpa gol. Meski unggul materi, pelatih Per­sisam Aji Santoso menga­takan, targetnya hanya mencuri poin.

''Siapa pun tahu, sulit mencuri poin di Persebaya. Tapi, saya su­dah tahu harus bagaimana meng­hadapi Persebaya,'' kata Aji.

Tak heran jika Aji mengatakan tahu jeroan Persebaya. Pasalnya, dia bukan orang asing di Perse­baya. Selain pernah menjadi kap­ten, dia menjadi orang yang ber­jasa meloloskan Persebaya ke ISL. Aji adalah pelatih Green Force kala Persebaya menang atas PSMS Medan di laga playoff ISL. (nar/diq)
copas dari jawapos.com

Salam Satu Nyali!

1 komentar:

PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket