Selasa, 17 Mei 2011

Perjalanan Persebaya putaran pertama mengarungi kompetisi 2011

Sulit rasanya untuk menentukan pemain bintang dalam laga persebaya 1927 Vs persema sore (15/5) 2011. Semua bermain bagus.dari endra sampai Andrew barisic di depan.permainan cepat umpan satu dua sentuan berhasil dijalankan sesuai instruksi pelatih aji santoso. Memang dari awal aji ingin mengembalikan ciri khas permainan persebaya. Hal ini terlihat dari komentar beliau saat di tunjuk menjadi assisten timnas U-23.


''Saya dan Ibnu sudah capek-capek membangun skema Persebaya dengan ciri khas arek suroboyo, main satu dua sentuhan dengan pergerakan cepat. Kalau ada pelatih baru tentu pola main dan strategi yang diterapkan bakal berubah, bukan saya iri dengan pelatih baru,'' akunya.
Pengalaman menjadi kapten dan punggawa persebaya saat juara ligina III mempermudah aji untuk mengembalikan ciri khas persebaya.satu dua sentuan dan serangan dari sayap.

Persebaya 1927 reinkarnasi persebaya ligina III??

Terlalu dini untuk menyebut sebagai reinkarnasi persebaya ligina III. Karena kompetisi baru hampir setengah musim,dan gelar juara belum di genggam. Tetapi kita bisa lihat ada beberapa kemiripan.dalam cacatan saya:


1. Persebaya sering menang dengan skor besar.
Pertandingan baru berjalan 17kali persebaya 1927 sudah memasukkan goal 42(rata-rata 2,47) dan gawang persebaya kemasukkan 13 goal(rata-rata 0,76).Saat ligina III dengan system dibagi 3 wilayah(11klub tiap group). Di akhir babak penyisian persebaya dengan 20 kali pertandingan memasukkan 62 goal(rata-rata 3,1) dan kebobolan 18 goal (1,12).Hal yang membedakan jumlah goal persebaya di ligina III kebanyakan berasal dari duet jacksen – Reinald Pieters. Tahun ini pencetak goal cukup merata.dari duet barisic(8)-wirahadi(6),juga rendy(6) dan andik(5) di barisan tengah cukup produktif. Tak ketinggalan dutra(4) pemain belakang yang jago bola-bola mati.

2. Fighting spirit.
Melihat pertandingan lawan persema kemarin. Saat dutra mendapatkan peringatan dari wasit karena bersitegang dengan reza mustofa yang dengan sengaja menendang kaki cvetkovski. Membuat saya kembali teringat dengan khairil “pace” anwar. Yang tidak segan-segan bersitegang atau bahkan adu jotos melihat rekannya di kasari. Credit lebih juga untuk bara, bersitegang dengan benoit lang yang berujung kartu kuning. Satu lagi catatan saya tentang bara, profesionalisme dia. Kamis jam 13.50 keluar dari RS krn keracunan,jam 14.40 dia langsung bersiap untuk latihan. Angkat topi juga untuk coach aji,dengan kondisi badan belom fit setelah sakit typus. Aji nekad berada di pinggir lapangan pimpin latihan pemain.

3. Kedekatan emosi antara pemain – bonek.
Setelah sempat hilang beberapa tahun terakhir. Baru tahun ini saya melihat kembali selebrasi goal pemain yang melibatkan emosi bonek. 2 goal andik saat di tangerang,langsung berlari ke belakang gawang tempat bonek berada dan dengan tangan di tempelkan di kening. Menandakan dia menghormati pengorbanan bonek yang datang langsung ke tangerang,tak gentar melewati daerah basis supporter rival. Dan sempat ada yang korban jatuh di kereta api saat keberangkatan. Terbaru bara yang baru sembuh dari sakit,begitu mencetak goal ke dua langsung berlari menuju belakang gawang selatan sambil mengangkat spanduk bonek yang tergeletak di rumput. Suatu kejadian yang mengingatkan selebrasi jacksen dkk di ligina III. Hormat kepada pemain yang mencetak goal, mengusap sepatu pemain yang mencetak goal,atau berbaris seperti sebuah rangkaian kereta api.

4. Keharmonisan team.
Musim ini tidak ada lagi terdengar pemain saling menyalahkan seperti tahun kemarin. Atau pemain tidak mempercayai pelatih seperti era gildo. Juga tak ada lagi nada sumbang bonek ke pelatih seperti era suhatman iman,ibnu graham dan danurwindo. Musim ini pemain pun tidak pernah mengeluh soal gaji seperti era bejo dkk yang meninggalkan team karena menolak rekonsiliasi gaji.



Managemen yang kurang komunikatif

Ketika pemain, pelatih, dan juga penonton mendapat acungan jempol. Justru dari managemen mendapatkan raport MERAH.

1.CEO Llano mahardika.

Kurang komunikasi.
Saat awal-awal liga saya pernah Tanya harga A-board di pinggir lapangan. Harapan saya bisa membantu keuangan klub tepat langsung ke sasaran di era sepakbola tanpa apbd. Sampai sekarang pertanyaan saya di tidak pernah di tanggapi.

Solo run.
Persebaya klub pertama yang menyatakan siap berlaga di LPI. Dibentuk jauh hari sebelum klub-klub baru muncul seperti bandung FC. Tetapi untuk urusan marquee player kalah start di banding bandung FC. Yang menggelikan orang yang berjasa mendatangkan Lee Hendrie ke bandung FC adalah Llano. Janji Llano untuk mendatangkan MP dari nama diego Tristan, paolo wanchope ,Alexander zicker hanya bualan belaka.



2. Panpel

Calo
Masalah calo tiket merupakan penyakit lama yang selalu kambuh saat pertandingan besar. Seperti tidak bekaca pada pertandingan lawan arema musim kemarin, juga pertandingan lawan Jakarta FC musim ini. Kembali calo – calo bergentayangan saat pertandingan melawan persema. Mau sampai kapan masalah calo ini selesai? Apa masih ingin melihat ryan-ryan yang lain. Sekedar mengingatkan ryan bonek jember dating ke Surabaya menonton pertandingan lawan arema. Membawa uang cukup untuk transportasi dan tiket. Sampai di stadion dia terpaksa beli tiket di calo. Uang untuk ongkos pulang terpaksa di pakai. Akibatnya dia pulang naik KA tanpa membeli tiket. Apesnya ketemu polsuska SARAP bernama NANANG, dipukuli hingga mengalami gegar otak.

GBT stadion megah yang tak kunjung dipakai
Sangat miris mendengar statement panpel saat persebaya sampai sekarang gagal berhome base di GBT. Selain karena belom ada dasar hukum tariff sewa stadion,alasan lain karena panpel ragu pengeluaran lebih. Mengingat jumlah pintu stadion yang banyak,tentu membutuhkan lebih banyak tenaga pengamanan dan penyobek tiket. Alasan yang buat saya mengada – ada. Karena dengan kapasitas GBT 2x dari G10N tentu pemasukan dari tiket lebih banyak, dan biaya pengeluaran lebih tadi bisa tertutupi. Tentu disini panpel harus cermat menentukan laga pertandingan. Melawan klub seperti persibo, Jakarta fc, solo fc, persema harusnya di GBT. Untuk putaran ke II nanti mungkin laga lawan PSM, solo FC,semarang united, dan Batavia union layak dilaksanakan di GBT.
Stadion Kuil Suci supporter, tempat berekspresi.

Mendengar kabar panpel akan merazia spanduk, membuat saya kembali teringat AFF 2010 di Jakarta. Llano seperti Nurdin Halid kedua, Anti kritik. Di AFF saya hanya melihat pertandingan awal lawan Malaysia. Itupun hanya babak pertama setela itu pulang. Di final ketemu Malaysia kalo tidak di seret – seret tetangga kost yang wartawan foto media nasional mungkin saya tidak akan melihat di dalam stadion. Selebihnya saya memilih datang kestadion tetapi hanya menonton di layar lebar.
Kritikan terhadap managemen adalah hal yang wajar. Dan “jancok” memang kata – kata khas arek suroboyo. ini masalah persebaya, arek suroboyo,dengan kata khas suroboyo. GO TO HELL prosedure LPI!!.Apa bedanya dengan bentangan spandung pendukung MU “Love MU, Hate Glazer” atau “ We Want Glazer Out!”

Panpel Persebaya Coba 'Lindungi' Llano?



3. Saleh Ismail Mukadar

Saya bisa mengerti kesibukan beliau di Jakarta. Saya juga bisa mengerti alasan beliau yang tidak lagi berada di jajaran managemen sebagai pengelolah. Tetapi dengan *0% saham di PT.PI (meski atas nama ketum disitu jelas tertulis komisaris utama saleh ismail mukadar) dan *0% di saham PT.PPI harusnya sebagai pengurus SIM lebih tanggap dan proaktiv terhadap managemen yang memble.



4.Bonek

CLBK bonek dan pasoepati mewarnai perjalanan persebaya musim ini. Hubungan Bonek dan pasoepati yang sempat renggang kini harmonis. Hal ini di tandai dengan kedatangan pasoepati ke Surabaya dalam tajuk “tour de Surabaya part II”. Hal yang sangat menarik dalam catatan saya. Sebagian dari pasoepati yang datang ke Surabaya adalah dr ultras, hal ini tentu “tidak wajar”. Mengingat ultras pasoepati hanya pendukung persis solo, dan tidak menonton solo FC. penjelasan dari pasoepati yang saya kenal menjawab keheranan saya.

“kami datang untuk mengunjungi saudara kami bonek”.

Musim ini bonek juga dikenal ikut mendobrak rezim nurdin, nirwan, nugraha. Mulai dari charity games di GBT untuk menghormati jasa Rusdy Bahlawan yang terkena stroke,kongres PSSI di bali, Sampai pendudukan kantor PSSI di senayan oleh semua supporter Indonesia.

Selain kritis ke PSSI. Musim ini pun diwarnai kritis bonek ke managemen persebaya. Setelah komunikasi gagal, demo di mess Llano malah buru-buru kabur ke bandara. Arek-arek pun melakukan aksi protes “ala bonek”. Beredar rumor saat persebaya bertanding lawan persema kemarin. Bonek sengaja bernyanyi menghujat. Hal ini di sengaja agar panpel dikenai denda, nyanyian rasis sebagai bentuk perlawanan bonek ke managemen dan panpel(menjawab pertanyaan saya setelah beberapa pertandingan intensitas nyanyian rasis menurun,tiba-tiba saat lawan persema meningkat). Bonek melawan Managemen yang kurang komunikatif, dan panpel yang kurang berhasil menghadapi calo tiket. Entah sampai kapan perlawanan ala bonek ini berlangsung.



Harapan di putaran ke II

Permainan Persebaya bisa konsisten sampai akhir musim dan menjadi kampiun LPI edisi perdana. Seandainya nanti Jesper Blomqvist benar – benar di kontrak persebaya saya berharap tidak merusak irama team yang sudah solid.
Bara bisa terus konsisten dengan penampilannya. Dan menjadi top score seperti jacksen. Pemain ini mendapat tempat di hati saya. Setiap mencetak goal selalu mencium badge persebaya di dada. Dan tak jarang menghampiri penonton untuk bersama-sama merayakan goal. Mungkin memang sudah menjadi karakter dia untuk mencintai klub yang mengontraknya(lihat video saat masih memperkuat gold coast di bawah). Saya berharap bara di pertahankan musim depan. http://www.youtube.com/watch?v=sFo--TEsXMg
Panpel bisa meminimalisasi calo tiket sehingga di kemudian hari tidak terjadi lagi kejadian yang menimpa ryan bonek jember.
Llano bisa lebih berkomunikasi, lebih aktiv lagi di persebaya dan sering –sering berada bersama team di Surabaya. Sering-seringlah berkomunikasi,kesibukan bukan alasan. Di beberapa kesempatan saya sering melihat CEO-CEO tim lain berdiskusi di FB.
GBT segera di pakai menjadi homebase persebaya.


SS bonek jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket